Transisi Energi, Jalan Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi

Nadhira Shafa
19 Desember 2023, 16:44
Ilustrasi transisi energi.
Katadata
Ilustrasi transisi energi.

Bhima menyampaikan bahwa ketergantungan pada ekonomi ekstraktif menimbulkan pertumbuhan ekonomi fluktuatif. Oleh sebab itu,  pemerintah harus segera melakukan transisi dari struktur ekonomi ekstraktif menuju ekonomi hijau.

"Kita konsisten setidaknya dalam 10 tahun ke depan melakukan transisi dari struktur ekonomi ekstraktif menuju ekonomi hijau. Kita asumsikan dengan melakukan kerja sama internasional dalam bentuk investasi dengan JETP (Just Energy Transition Partnership), dan Green Belt and Road Initiative," ujar Bhima

Menurutnya, itu bisa mewujudkan sumber dana transisi yang lebih bersih. Nantinya, akan banyak input ekonomi yang bisa kita hitung guna menekan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia."

Masyarakat dan pelaku usaha akan lebih diuntungkan dengan adanya transisi ekonomi hijau dengan munculnya berbagai industri baru di sektor circular economy dan transisi energi. Dengan hal ini, sektor energi terbarukan memiliki potensi menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Transisi energi bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal keadilan. Kami ingin memastikan bahwa transisi energi tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca, tapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat." terang Bhima

Selain itu, salah satu topik yang juga dibahas adalah peluncuran policy brief oleh Greenpeace Indonesia dan CELIOS, yang berisi rekomendasi-rekomendasi untuk strategi transisi energi menuju net-zero emission 2060.

Policy brief ini menekankan pentingnya transisi energi yang berkeadilan, yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga melibatkan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat, terutama yang terdampak oleh perubahan sumber energi.

Dalam policy brief ini, Greenpeace Indonesia dan CELIOS mengusulkan rekomendasi kebijakan untuk transisi ekonomi hijau, antara lain:

  • Mendorong restorative economy;
  • Menempatkan circular economy sebagai motor baru pertumbuhan;
  • Mempersiapkan transisi pekerja;
  • Energi terbarukan berbasis komunitas;
  • Implementasi IFRS-2 Climate-related disclosure bagi perusahaan publik;
  • RIM (Rasio Intermediasi Makroprudensial) khusus sektor ekonomi hijau;
  • Pembentukan APBN Hijau (asumsi makro beyond dari asumsi konvensional);
  • Paket stimulus ekonomi hijau;
  • Percepatan implementasi SDG Desa melalui refocussing dana desa;
  • Memastikan taksonomi hijau tidak memberikan ruang penyaluran kredit bertajuk “hijau dan transisi” bagi sektor tambang;
  • dan pembangunan PLTU baru di kawasan industri.

Transisi energi hijau bukan hanya merupakan kewajiban moral untuk menyelamatkan bumi, tetapi juga merupakan peluang untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...