Menteri Energi Peringatkan Mobil Listrik Cina Berpotensi Banjiri AS

Hari Widowati
8 Maret 2024, 14:39
Amerika Serikat khawatir produk mobil listrik buatan Cina berpotensi membanjiri pasar karena harganya lebih murah.
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Amerika Serikat khawatir produk mobil listrik buatan Cina berpotensi membanjiri pasar karena harganya lebih murah.

"Kebijakan Cina dapat membanjiri pasar kita dengan kendaraan-kendaraan mereka, sehingga menimbulkan risiko bagi keamanan nasional kita. Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi di bawah pengawasan saya," kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan.

Insentif untuk Kendaraan Listrik Produksi Dalam Negeri 

AS sedang berusaha untuk meningkatkan rantai pasokan kendaraan listrik dalam negeri melalui Undang-Undang Pengurangan Inflasi. UU tersebut memberikan kredit pajak untuk kendaraan yang menjalani perakitan akhir di Amerika Utara, memenuhi persyaratan mineral, dan komponen baterai yang penting.

Kendaraan listrik yang komponen baterainya dibuat atau dirakit oleh "entitas asing yang menjadi perhatian" seperti Cina, Iran, Korea Utara, dan Rusia tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pajak tersebut.

"Kami juga tahu jika (kendaraan listrik) dibuat di Amerika dan dengan insentif Undang-Undang Pengurangan Inflasi, kami dapat menurunkan titik-titik harga tersebut. Kami melihat peningkatan serapan kendaraan listrik hingga dua kali lipat tahun lalu dan diperkirakan akan terus meningkat," ujar Granholm.

AS telah meningkatkan tekanan pada perusahaan-perusahaan Cina dalam beberapa tahun terakhir. Pada Oktober 2022, AS memperkenalkan aturan yang bertujuan untuk membatasi kemampuan Tiongkok untuk mengakses, mendapatkan, atau memproduksi cip semikonduktor canggih di tengah kekhawatiran bahwa Tiongkok dapat menggunakannya untuk tujuan militer.

Tahun lalu, AS mengumumkan peraturan baru yang mencegah perancang cip AS, Nvidia, untuk menjual cip AI canggih ke Cina. Rabu (6/3) lalu, Senat AS memberikan suara untuk menyetujui RUU yang dapat membatasi bisnis dengan perusahaan bioteknologi Cina, seperti WuXi AppTec dan BGI karena masalah keamanan nasional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...