Pertumbuhan Adalah Proses Kemajuan Berkesinambungan, Ini Penjelasannya

Anggi Mardiana
17 Oktober 2022, 18:06
pertumbuhan adalah, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/tom.
Ilustrasi, aktivitas ekonomi masyarakat.

Selain itu, kecenderungan perilaku menuju kepercayaan sosial yang lebih tinggi, dan timbal balik dan inovasi politik atau ekonomi, seperti perlindungan yang lebih baik untuk hak milik, pada dasarnya adalah jenis modal manusia yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi.

PDB sebagai Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Umum Digunakan

Seperti telah disebutkan sebelumnya, dalam konteks ekonomi, salah satu indikator pertumbuhan adalah dengan menggunakan PDB.

PDB merupakan total nilai moneter atau pasar dari semua barang jadi dan jasa yang diproduksi di dalam batas-batas suatu negara, dalam periode waktu tertentu.

Sebagai ukuran luas dari produksi dalam negeri secara keseluruhan, PDB berfungsi sebagai skor komprehensif dari kesehatan ekonomi suatu negara.

Meski PDB biasanya dihitung setiap tahun, namun seringkali juga dihitung setiap tiga bulan atau kuartal. Di Indonesia misalnya, pemerintah merilis perkiraan PDB tahunan untuk setiap kuartal fiskal dan juga untuk tahun kalender.

Sebagai salah satu indikator, rilis PDB per kuartal sebagai indikator pertumbuhan adalah sesuatu yang umum dilakukan oleh beberapa negara di dunia.

Kumpulan data individual yang disertakan dalam laporan ini, diberikan secara riil. Sehingga, data tersebut disesuaikan dengan perubahan harga, setelah dikurangi inflasi.

Perhitungan PDB suatu negara, mencakup semua konsumsi swasta dan publik, pengeluaran pemerintah, investasi, penambahan persediaan swasta, biaya konstruksi yang dibayarkan, dan neraca perdagangan luar negeri.

Secara matematis, rumus perhitungan PDB adalah sebagai berikut:

C+I+G+(X-M)

di mana,

C = indikator konsumsi swasta dan publik (consumption)
I = indikator investasi yang masuk (investment)
G = pengeluaran pemerintah (government expenditure)
X = jumlah ekspor
M = jumlah impor

Dari semua komponen yang membentuk PDB suatu negara, neraca perdagangan luar negeri sangat penting.

PDB suatu negara cenderung meningkat, ketika nilai total barang dan jasa yang dijual produsen domestik ke luar negeri melebihi nilai total barang dan jasa impor yang dibeli konsumen domestik. Situasi ini menunjukkan, suatu negara mengalami surplus perdagangan.

Jika terjadi sebaliknya, yaitu jika jumlah yang dibelanjakan konsumen dalam negeri untuk produk impor lebih besar dari total produk yang diekspor produsen, maka suatu negara mengalami defisit perdagangan. Dalam situasi tersebut, PDB suatu negara cenderung menurun, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Sebagai salah satu indikator pertumbuhan, PDB dapat dihitung berdasarkan nominal atau basis riil, yang memperhitungkan inflasi. Secara umum, penggunaan PDB riil sebagai indikator pertumbuhan adalah metode yang lebih baik. Karena, PDB riil mampu mengekspresikan kinerja ekonomi nasional jangka panjang.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...