Profil Agus Andrianto, Pejabat Wakapolri Baru Pengganti Eddy Pramono

Ira Guslina Sufa
26 Juni 2023, 08:50
Kapolri tuntuk wakapolri
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Komjen Pol Agus Andrianto memberikan keterangan pers usai mengikuti upacara pelantikan dan serah terima jabatan pejabat tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol. Agus Andrianto sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono. Eddy akan memasuki masa pensiun pada akhir Juni 2023. 

Penunjukan Agus Andrianto ditetapkan lewat  Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1339/VI/KEP./2023 yang diterima wartawan Senin (26/6). Surat telegram itu ditandatangani oleh Kapolri pada 24 Juni 2023.

Dalam surat telegram itu tertuang perihal tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri berdasarkan Surat Keputusan Kapolri nomor:KEP/816/VI/2023.

Selanjutnya, Komjen Pol. Agus Widada selaku Kabaintelkam diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabareskrim Polri. Untuk jabatan Kabaintelkam digantikan oleh Komjen Suntana yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri penugasan sebagai Wakil Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

 Terkait informasi tersebut, saat dikonfirmasi kepada Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo belum memberikan tanggapan. Namun, pada awal Juni, Dedi mengatakan pemilihan Wakapolri sedang dalam proses. 

Tugas Wakapolri Agus Andiranto 

Sebelumnya beredar sejumlah nama yang diprediksi bakal mengisi posisi Wakapolri. Di antara nama yang muncul adalah Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri, Kalemdiklat Polri .Komjen Purwadi Arianto, Kabaintelkam Komjen Wahyu Widada, dan Kabaharkam Polri Fadil Imran.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Trimedya Panjaitan berharap Wakapolri baru pengganti Eddy dapat bersinergi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut Trimedya, pekerjaan utama yang perlu dituntaskan adalah memperbaiki perilaku anggota Polri. 

Trimedya mengatakan, persoalan reformasi  kultural di Polri masih jauh dari harapan. Padahal, tambah Trimedya, anggaran yang dikucurkan untuk Polri sudah luar biasa. 

"Tugas pokoknya juga nanti mudah-mudahan ditugaskan khusus oleh Kapolri bagaimana menuntaskan reformasi kultural. Itu yang paling berat," kata Trimedya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...