Tren Penurunan IHSG Berpotensi Terhenti karena Kabar Positif dari AS

Image title
25 Maret 2020, 19:56
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Efek stimulus dari pemerintah AS dan The Fed diyakini analis mampu mendongkrak performa IHSG.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Efek stimulus dari pemerintah AS dan The Fed diyakini analis mampu mendongkrak performa IHSG.

Untuk itu, ia memprediksi, IHSG hingga Jumat akhir pekan ini akan bergerak pada support di rentang 3.740-3.918, sementara resistance ia perkirakan berada di rentang 4.238-4.473.

Pendapat senada juga diungkapkan Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji. Menurutnya, IHSG punya peluang untuk rebound, meski ada kemungkinan secara harian IHSG bisa kembali melemah.

Secara teknikal, Nafan melihat Moving Average Convergence Divergence (MACD) IHSG masih bergerak di area negatif, sehingga untuk perdagangan harian ada kemungkinan IHSG melemah.

Sinyal rebound IHSG menurut Nafan terlihat dari indikator stochastic dan relative strength index (RSI), yang menunjukkan oversold atau jenuh jual. Selain itu, Nafan melihat pula pola inverted hammer candle, yang mengindikasikan adanya potensi rebound.

Hal ini menurutnya memberi peluang bagi IHSG menuju resistance terdekat. Ia memperkirakan, resistance IHSG akan berada di rentang level 4.408,80 hingga 4.122,8.

(Baca: Turun 4,9% ke Level 3.989, IHSG Sentuh Level Terendah dalam 8 Tahun)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...