Dana Asing Mengalir Keluar Setengah Triliun, IHSG Terkoreksi 1,19%

Happy Fajrian
13 Mei 2019, 18:09
ihsg turun
Agung Samosir|KATADATA

Saham-saham Penggerak IHSG

IHSG sebenarnya mengawali perdagangan hari ini dengan positif, naik 0,26% ke posisi 6.225,39 pada pembukaan tadi pagi, dan sempat menguat hingga ke posisi 6.238,26 atau naik 0,47%. Namun pada pukul 10.15 IHSG mulai masuk ke zona merah dan mengakhiri sesi I terkoreksi 0,24% ke posisi 6.194,36.

Pada sesi II IHSG terkoreksi semakin dalam hingga ditutup pada posisi terendahnya hari ini. Sementara itu total perdagangan saham hanya mencapai Rp 6,66 triliun dari 10,43 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 383.950 kali oleh investor.

(Baca: Tertekan Perang Dagang, Rupiah Dekati Rp 14.500 per Dolar AS)

Seluruh indeks sektoral memerah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang anjlok hingga 2,69%, kemudian properti 2,67%, aneka industri 1,77%, tambang 1,75%, manufaktur 1,59%, pertanian 1,52%, infrastruktur 1,23%, konsumer 1,0%, perdagangan 0,73%, dan keuangan 0,53%.

Lima besar saham yang paling signifikan mendorong laju koreksi IHSG di antaranya saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan koreksi 2,09%, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) 1,36%, PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) jatuh 6,05%, PT Sinar Mas Multi Artha Tbk. (SMMA) 4,93%, serta PT United Tractors Tbk. (UNTR) turun 2,76%.

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) di pasar saham hingga Rp 694,7 miliar, yakni di pasar reguler sebesar Rp 565,11 miliar dan Rp 129,59 miliar di pasar tunai/negosiasi. Tiga saham yang paling banyak dilego oleh investor asing yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp 130,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Rp 98,7 miliar, serta saham SMGR sebesar Rp 66,4 miliar.

(Baca: Siam Cement Bakal Caplok 55% Saham Fajar Surya Wisesa Senilai Rp 9,6 T)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...