Jelang Pengumuman Bunga Acuan BI, IHSG Kembali ke Level 6.500

Happy Fajrian
19 Februari 2019, 10:44
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo (dua dari kanan) secara resmi melakukan penutupan perdagangan pasar modal seiring berakhirnya 2018 di PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan (28/12). Penutupan tersebut dihadiri Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Ketua OJK Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Wakil Ketua DK OJK Nurhaida dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi.

"Kita sudah lebih dekat untuk menuju kesepakatan dagang. Saya akan merasa terhormat untuk menghapus berbagai bea masuk jika kesepakatan sudah tercapai," tegas Trump, mengutip Reuters.

(Baca: OJK Godok Aturan Dana Ganti Rugi untuk Lindungi Investor Pasar Modal)

 Dengan perkembangan sentimen perang dagang tersebut, investor saat ini juga terlihat telah kembali ke pasar aset berisiko setelah Bank Sentral AS pada awal tahun ini mengisyaratkan bahwa mereka akan menahan kenaikan suku bunga seiring dengan melemahnya ekonomi AS.

Sejumlah bank sentral di dunia juga menunjukkan indikasi akan melakukan pelonggaran kebijakan moneternya. Analis menilai jika ini terjadi akan mendorong kinerja pasar saham di Asia.

Hingga berita ini ditulis, IHSG bergerak cukup fluktuatif. Setelah menyentuh level tertingginya pagi ini, IHSG sempat bergerak turun namun saat ini telah bergerak naik pada levek 6.522,24 atau naik 0,38%.

Transaksi saham sementara ini mencapai Rp 2,89 triliun dari 5,48 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 161.070 kali oleh investor. Sebanyak 208 saham kinerjanya menghijau, 146 saham turun, dan 120 saham tidak bergerak.

(Baca: OJK: 10 Pemda Penuhi Kualifikasi untuk Terbitkan Obligasi Daerah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...