Ditopang Bisnis di Singapura, Laba Mandiri Sekuritas Naik 3 Kali Lipat

Safrezi Fitra
5 November 2018, 08:34
Bursa Saham
Arief Kamaludin|Katadata

Beberapa perusahaan yang telah dibantu dalam aksi penerbitan obligasi diantaranya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Bank Mandiri Tbk, Eximbank, PT PP Tbk (PTPP), Pelindo, PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT Sarana Multigriya Finansial, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT Federal International Finance dan lainnya.

Tak hanya dalam mata uang rupiah, Mandiri Sekuritas juga telah menjadi penjamin obligasi global berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai Rp 20 triliun. Global bond tersebut diterbitkan oleh Tunas Baru Lampung, Wijaya Karya, Soechie Line, Medco, Pelindo III, PLN dan ROI.

Mandiri Sekuritas juga mampu menjaga posisi sebagai broker efek lokal terbaik dengan pangsa pasar 5,1% di Bursa Efek Indonesia. Total nilai transaksi saham yang tercatat dari perusahan ini hingga September 2018 mencapai Rp 156 triliun, naik 44% dari tahun lalu. Adapun rata-rata transaksi harian sebesar Rp 881 miliar dengan komposisi 60% transaksi yang dilakukan oleh klien institusi dan 40% dari nasabah ritel.

Semester II-2018 Diprediksi Lesu

Kinerja yang baik di semester I belum tentu berlanjut di semester II tahun ini. Silvano memprediksi bisnis perusahaannya akan lesu di paruh kedua 2018. Pada semester I, Mandiri Sekuritas mampu membawa lima perusahaan melakukan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) di pasar modal. Namun di semester II, dia memastikan Mandiri Sekuritas tidak ada perusahaan yang akan dibawanya masuk ke bursa saham.

(Baca: Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi dan Sistem Keuangan Masih Terkendali)

Meski tidak akan mengantarkan satu perusahaan untuk IPO di semester II, Mandiri Sekuritas masih memiliki mandat menjamin emisi obligasi perusahaan di sektor infrastruktur, keuangan dan industri kimia. Namun, Silvano tidak mau mengungkapkan siapa saja perusahannya. Hanya salah satunya PT Summarecon Agung yang akan menerbitkan surat utang senilai Rp 600 miliar. Di bisnis penjaminan emisi obligasi, Mandiri Sekuritas mengklaim mengantongi pangsa pasar 15%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...