Dampak Pandemi Corona ke Bursa Saham, Tiga Perusahaan Tunda IPO

Image title
24 April 2020, 20:14
bursa saham, ipo perusahaan, pandemi corona, rencana ipo
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Tiga perusahaan menunda rencananya untuk IPO tahun ini. Namun secara umum pandemi corona tidak menyurutkan minat perusahaan untuk mencari pendanaan di pasar saham.

Bahkan, IPO di Indonesia tetap dilakukan meski sudah diperketatnya aktivitas untuk menghambat penyebaran virus corona. Biasanya, IPO dilakukan dengan seremonial saat pembukaan perdagangan, namun tercatat sudah ada delapan perusahaan yang IPO tanpa seremonial sejak 31 Maret 2020.

Nyoman mengatakan, minat perusahaan untuk IPO tidak surut karena merupakan salah satu cara perusahaan mencari pendanaan di tengah kondisi ini untuk melakukan pengembangan usaha. Apa lagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberikan beberapa relaksasi terkait dengan perpanjangan waktu pelaporan kinerja keuangan perusahaan.

BEI sendiri menargetkan 78 perusahaan perdana mencari pendanaan melalui pasar modal pada 2020, baik melalui skema IPO, maupun melalui pencatatan efek lainnya. Namun tahun ini, khusus IPO, Nyoman pesimis bisa melewati raihan tertinggi Bursa pada 2018 silam yang sebanyak 57 perusahaan IPO.

"Kami harus realistis dengan kondisi yang ada saat ini, dimana 18 pipeline yang masih ada diharapkan semuanya tercatat. Kami tidak mengejar angka, tapi kualitas," kata Nyoman.

(Baca: IPO Tahun ini, Anak Usaha Adhi Karya Target Raih Dana Rp 2,5 Triliun)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...