Alfamart Beli Saham Perusahaan Singapura Senilai Rp 14,21 Miliar

Image title
23 Juni 2020, 12:21
alfamart, investasi, saham, retail, ritel, emiten
ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Ilustrasi, aktivitas bisnis ritel Alfamart di Jawa Timur, Kamis (1/12/2019). Alfamart berinvestasi di perusahaan teknologi informasi berbasis teknologi asal Singapura.

(Baca: Rencana Mal Buka Kembali saat New Normal Dongkrak Harga Saham Ritel)

Bisnis Terganggu Pandemi Covid-19

Seperti diketahui, Alfamart menjadi salah satu perusahaan yang terkena dampak penyebaran Covid-19. Pasalnya, waktu operasional gerai dibatasi sesuai peraturan daerah setempat.

Akibat kebijakan tersebut, perusahaan memperkirakan pendapatan dan laba bersih perusahaan tumbuh di bawah 25% pada periode Januari-Mei 2020 dibandingkan periode sama tahun lalu. Meski begitu, Alfamart tetap  menerapkan protokol kesehatan di setiap gerai dan pusat distribusi perusahaan.

"Alfamart juga memastikan distribusi barang-barang kebutuhan pokok ke setiap gerai dapat berjalan dengan lancar sehingga kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi," jelas manajemen beberapa waktu lalu.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, Alfamart juga menggalakkan belanja online yang dapat diakses melalui Alfacart.com atau dapat melalui aplikasi Alfagift dan juga dapat melalui aplikasi Whatsapp.

"Hal itu diharapkan dapat membantu dan memudahkan konsumen sehingga tetap dapat di rumah saja," kata manajemen.

(Baca: Social Distancing, Alfamart & Indomaret Gencarkan Layanan Pesan Antar)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...