Pupuk Indonesia Bakal Terbitkan Obligasi Rp 2,5 T untuk Bayar Utang
Lalu, sekitar 25% atau setara Rp 625 miliar akan digunakan untuk pinjaman kepada entitas anak PT Pupuk Iskandar Muda, yang akan digunakan untuk melunasi sebagian kredit modal kerja dari bank.
Khusus obligasi tahap pertama ini, perusahaan pupuk milik pemerintah ini akan menerbitkan dalam tiga seri dengan tenor berbeda, yaitu 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun. Meski begitu, nilai masing-masing seri dan besaran kuponnya, masih belum ditentukan.
Dalam prospektus tersebut juga dijelaskan bahwa masa penawaran awal obligasi ini dilaksanakan pada 15-29 Juli 2020. Selanjutnya, perkiraan masa penawaran umum pada 13 Agustus 2020. Sementara, perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Agustus 2020.
Surat utang ini mengantongi rating AAA dari Fitch Ratings Indonesia. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi yaitu BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Sementara, Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam obligasi ini.
(Baca: Lolos Investigasi Safeguard, RI Genjot Ekspor Pupuk ke Ukraina)