IHSG Anjlok usai Omicron Masuk Indonesia, Analis Sebut Sentimen Sesaat

Image title
16 Desember 2021, 15:15
ihsg
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (31/3) ditutup melemah 85,92 poin atau 1,42 persen ke level 5.985.

Sentimen ini bisa saja cepat berlalu bagi pasar saham, hal tersebut tergantung dari bagaimana langkah pemerintah dalam mengendalikan Omicron. "Sejauh mana pemerintah kita bisa mengendalikan omicron, sejauh itu pula indeks kita dalam teritori positif," katanya.

Selain dari pemerintah, investor pasar saham juga menanti respons dari Bank Indonesia. Respons tersebut tidak hanya terkait dengan Omicron, tapi respons terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Fed terkait pengetatan kebijakan alias tapering off.

"Kami tidak butuh lagi kata-kata BI yang sama setiap bulan, kali ini situasi berbeda. Butuh respons dari BI terkait kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh The Fed," kata Nico.

Seperti diketahui, pemerintah resmi mengumumkan kasus Omicron pertama di Indonesia pada Rabu (16/12). Kasus tersebut ditemukan dari seorang pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet yang terinfeksi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sampel diambil dari tim di Wisma Atlet pada 8 Desember. Sampel lalu dikirimkan ke Kemenkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing dan hasilnya ada satu orang yang terdeteksi Omicron.

“Ada tiga terkonfirmasi positif, satu orang positif Omicron,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12).

Kasus tersebut juga tidak mengalami gejala seperti pilek dan batuk. Hasil tes PCR kedua petugas pembersih itu juga telah menunjukkan hasil negatif Covid-19. “Mereka telah menjalani tes kedua,” kata Budi.

Selain itu Budi mengatakan ada lima orang yang berstatus probable Omicron. Mereka terdiri dari dua WNI yang pulang dari AS serta tiga WN Cina yang tiba di Manado.

Saat ini WNI sudah diisolasi di Wisma Atlet, "Sedangkan WN Cina tersebut menjalani karantina di Manado," katanya.

Sebenarnya, Indonesia masih terbebas dari zona merah dan oranye Covid-19 pada 6-12 Desember 2021. Ini artinya, sudah dua bulan Indonesia tak memiliki wilayah dengan tingkat kerawanan penularan virus corona tinggi dan sedang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...