IPO GOTO Bakal Dongkrak Bobot Indeks Sektor Teknologi BEI

Syahrizal Sidik
31 Maret 2022, 16:55
IPO GOTO Disebut Bakal Dongrak Bobot Indeks Sektor Teknologi BEI
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Ilustrasi perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Melalui penawaran umum tersebut, GOTO berpotensi meraih dana IPO sebanyak-banyaknya Rp 15,8 triliun atau menjadi raihan dana IPO terbesar di Bursa Efek Indonesia setelah Bukalapak senilai Rp 21,9 triliun dan Mitratel Rp 18,79 triliun.

Kendati jumlah saham yang dilepas ke publik tersebut lebih kecil dari prospektus awal yang disampaikan manajemen GOTO sebanyak 52 miliar saham atau setara 4,35% saham, nilai emisi IPO GoTo pada tahun ini menjadi yang terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini dengan nilai kapitalisasi pasar  diperkirakan akan mencapai Rp400,3 triliun (USD28 miliar).

Masa penawaran umum saham akan berlangsung mulai 1 - 7 April 2022 dan pencatatan di papan utama BEI dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada 11 April 2022. Dalam IPO tersebut, GOTO menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, and PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters.

GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO GoTo untuk mengembangkan beberapa unit bisnis perusahaan. Rinciannya, sebesar 30 % akan digunakan untuk keperluan perusahaan, 30 % untuk Tokopedia, sedangkan 25 % akan dialokasikan ke PT Dompet Anak Bangsa yang mengelola bisnis pembayaran, GoPay.

Selanjutnya, sebesar 15% akan dibagi rata ke PT Multifinance Anak Bangsa (MAB) sebagai bagian dari GoFinance, Velox Digital Singapore yang merupakan Gojek Singapura, dan juga Go Viet yaitu Gojek Vietnam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...