Saham Emiten Nikel Menguat Efek Mega Konsorsium Antam-IBC-CATL Rp 85 T

Syahrizal Sidik
18 April 2022, 11:20
Saham Emiten Nikel Menguat Efek Mega Konsorsium Antam-IBC-CATL Rp 85 T
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia

Sebelumnya, CATL memiliki beberapa keterlibatan di Indonesia, sementara perusahaan China termasuk Tsingshan Holding Group memainkan peran utama di sektor nikel negara tersebut.

“Proyek Indonesia merupakan tonggak penting bagi CATL karena kami memperluas jejak global kami, dan itu akan menjadi lambang persahabatan abadi antara China dan Indonesia,” Robin Zeng, pendiri dan ketua CATL.

Proyek ini akan berbasis di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Usaha patungan tersebut masih membutuhkan persetujuan dari pemegang saham perusahaan dan regulator.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kerja sama dengan CATL menjadi sangat penting bagi Indonesia yang sedang berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik.

"Saya yakin, dengan upaya bersama dari semua pihak, proyek ini akan berhasil dilaksanakan," kata Luhut, seperti dikutip Xinhua.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...