Pasar Volatil, Obligasi Korporasi Diramal Capai Rp 110 T pada 2022

Cahya Puteri Abdi Rabbi
22 Juni 2022, 18:17
Obligasi
KATADATA
Ilustrasi pasar obligasi

Lalu, pembagian beban atau burden sharing antara Bank Indonesia dan pemerintah sebesar Rp 224 triliun pada tahun ini juga diyakini dapat menjaga kondisi pasar obligasi Indonesia.

"Rating utang Indonesia yang terjaga, seperti outlook Indonesia yang dinaikkan oleh Standard & Poor's menjadi stabil, turut menjadi katalis positif bagi pasar obligasi," ujar dia.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, hingga 3 Juni 2022, terdapat 36 emisi dalam pipeline pencatatan efek bersifat utang dan sukuk, yang rencananya akan diterbitkan oleh 30 perusahaan dengan perkiraan total dana yang akan dihimpun sebesar Rp 44,9 triliun.

Adapun sektor-sektor perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan efek bersifat utang dan sukuk yakni, sebanyak 17 perusahaan dari sektor keuangan, tiga perusahaan dari sektor infrastruktur, satu perusahaan dari sektor konsumer non primer, dan dua perusahaan sektor properti.

Kemudian, sebanyak tiga perusahaan dari sektor industri, dua perusahaan sektor bahan baku, satu perusahaan dari sektor transportasi, serta satu perusahaan dari sektor energi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...