Indeks Wall Street Anjlok, Era Suku Bunga Tinggi The Fed Belum Usai

Lavinda
Oleh Lavinda
3 November 2022, 07:30
Wall Street
xPACIFICA/Getty Image
Wall Street

Stephen Massocca, Wakil Presiden Senior Wedbush Securities menilai pernyataan Jerome dalam pidato tersebut merupakan momentum frustrasi.

"Saya tidak berpikir dia seharusnya melakukannya dengan cara dia melakukan ini. Tapi saya mengerti mengapa dia melakukannya, dan dalam gambaran besar, dia melakukan hal yang benar sekarang. Pada akhirnya ini akan baik untuk ekonomi dan baik untuk pasar," kata Stephen seperti dikutip Reuters, Kamis (3/11).

Setelah reli kuat pada Oktober yang membuat indeks Dow Industrial membukukan persentase kenaikan bulanan terbesar sejak 1976 dan reli S&P sekitar 8,0%, tiga indeks utama di Wall Street berfluktuasi selama tiga sesi berturut-turut. Penurunan pada Rabu (2/11) merupakan persentase penurunan terbesar untuk S&P 500 sejak 7 Oktober.

Indeks S&P 500 menyusut tipis sebelum pengumuman kebijakan The Fed. Hal ini karena laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan, penggajian perusahaan swasta AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada Oktober, memberikan lebih banyak alasan kepada The Fed untuk melanjutkan kebijakan suku bunga tinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...