Cakra Buana Resources Energi IPO Awal 2023, Bidik Dana Rp 81 Miliar
“Masa berlaku waran mulai tanggal 5 Juli 2023 hingga 3 Januari 2025 dan tidak dapat diperpanjang lagi. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 531,36 miliar."
Rencananya, perolehan dana hasil IPO akan perseroan gunakan sekitar 40% untuk mendukung rencana pembiayaan belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa penambahan satu set kapal tug & barge dengan ukuran 300 ft. Rencana penambahan armada ini dilakukan sebagai langkah perseroan dalam memperbaiki kinerja operasional.
Sedangkan, sekitar 60% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional secara umum. Seperti pembelian bahan bakar kapal, sewa/charter kapal serta biaya-biaya lainnya yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional.
Didirikan pada Juni 2016, PT Cakra Buana Resources Energi merupakan perusahaan pelayaran yang memiliki spesialisasi di bidang tug and barge yang berbasis di Jakarta, Indonesia. CBRE telah beroperasi dengan Surat Izin Usaha Angkutan Laut (SIUPAL) nomor 13/I/SIUPAL/PMDN/2017.
Saat ini. perseroan menjalankan kegiatan jasa angkutan laut berdasarkan kontrak berbasis waktu (time charter), kontrak berbasis perjalanan tertentu (freight charter) dan pengelolaan armada (ship management), kegiatan usahanya meliputi jasa angkutan barang khusus seperti barang tambang, konstruksi barang, alat berat, barang pertanian dan barang industri.
Berikut jadwal sementara IPO Cakra Buana Resources Energi (CBRE):
- Masa penawaran awal: 13-16 Desember 2022
- Perkiraan tanggal efektif 26 Desember 2022
- Perkiraan masa penawaran umum: 28 Desember 2022-3 Januari 2023
- Perkiraan tanggal penjatahan: 3 Januari 2023
- Perkiraan tanggal distribusi saham dan waran seri I: 4 Januari 2023
- Perkiraan tanggal pencatatan saham dan waran seri I di BEI: 5 Januari 2023