IHSG Ditopang Penguatan Rupiah, Analis Rekomendasikan TLKM dan INCO

Patricia Yashinta Desy Abigail
28 Maret 2023, 06:36
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ia pun merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 6.050-6.200. Lalu, speculative buy pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 35.800-36.750.

Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 3.700-3.760. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.260-1.300.

Investor juga direkomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan rentang harga 1.340-1.370.

 Indeks Harga Saham Gabungan turun 53,32 poin atau melemah 0,79% ke level 6.708,93 pada penutupan perdagangan Senin, 27 Maret 2023. Penurunan ini seiring dengan merosotnya saham sektor keuangan.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC ada empat sektor yang melemah pada perdagangan hari ini, dan sektor keuangan jatuh paling dalam, yaitu 1,04%, diiringi sektor kesehatan yang turun 0,32%, dan sektor infrastruktur turun 0,17%.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...