The Fed Putuskan Tahan Suku Bunga, Nasdaq dan S&P Kompak Menguat

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 Juni 2023, 09:53
The Fed Putuskan Tahan Suku Bunga, Nasdaq dan S&P Kompak Menguat
xPACIFICA/Getty Image
Suasana perdagangan bursa New York, Wall Street, Amerika Serikat

Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat ditutup bervariasi pada Rabu (15/6) waktu setempat karena The Federal Reserve menghentikan laju kenaikan suku bunga. Mereka memberi isyarat telah membuat kemajuan dalam memerangi inflasi. Namun pada saat yang sama, bank sentral justru mengindikasikan akan menaikkan dua kali lagi suku bunga akhir tahun ini.

Indeks S&P 500 naik tipis 0,08% menjadi ditutup pada 4.372,59. Komposit Nasdaq naik 0,39% menjadi 13.626,48, didukung oleh kenaikan di  saham produsen cip, Nvidia dan AMD. Dow Jones Industrial Average merosot 0,68%, atau 232,79 poin terseret oleh kerugian di UnitedHealth. Selama sesi tersebut, S&P 500 dan Nasdaq menyentuh level tertinggi sejak April 2022.

Seperti yang diharapkan, The Fed mempertahankan suku bunga dan masih tetap pada kisaran target 5%-5,25%. Hal ini mengakhiri rentetan 10 kenaikan berturut-turut. Namun, reaksi awal pasar negatif karena investor fokus pada proyeksi bank sentral yang mengindikasikan bahwa Fed akan segera memulai kembali kenaikan suku bunga.

"Pernyataan dan proyeksi sangat hawkish, sehingga saya yakin Wall Street berpikir mereka seharusnya menaikkan suku bunga hari ini," kata Ed Moya, analis pasar senior di Oanda mengutip CNBC International, Kamis (15/6).

Namun, aksi jual agak stabil karena Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada konferensi persnya bahwa bank sentral belum membuat keputusan tentang pertemuan Juli. Dia juga mengatakan The Fed membuat kemajuan melawan inflasi.

"Saya hampir akan mengatakan bahwa kondisi yang perlu kita lihat untuk menurunkan inflasi mulai terjadi," kata pemimpin bank sentral itu.

The Fed akan melakukan pertemuan pada 25-26 Juli. S&P 500 naik lebih dari 13% tahun ini dan lebih dari 25% dari level terendah karena investor bertaruh Fed akan segera menghentikan kenaikan suku bunga.

Sebelumnya Rabu, indeks harga produsen Mei, indikator jalur inflasi, turun 0,3%, penurunan lebih besar dari yang diharapkan. Pada hari Selasa, pembacaan indeks harga konsumen bulan Mei, yang menunjukkan kenaikan tahunan terendah dalam lebih dari dua tahun, mendorong harapan investor bahwa Fed memenangkan perangnya melawan inflasi.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...