TikTok Suntik Modal Tokopedia, Analis: Ini Sederet Keuntungan GoTo

Nur Hana Putri Nabila
12 Desember 2023, 08:40
Logo Tokopedia dan TikTok Shop
Katadata/Desy Setyowati
Logo Tokopedia dan TikTok Shop

Ia juga menyebut, GOTO berpotensi untuk memaksimalkan peluang dalam pengembangan fenomena live commerce, di mana Indonesia merupakan basis pengguna terbesar kedua untuk TikTok.

Dengan pertimbangan bahwa Tokopedia dan TikTok memiliki basis pengguna yang relatif berbeda, kata Christopher, kolaborasi ini berpotensi saling melengkapi. Sekitar 125 juta pengguna aktif bulanan atau monthly active users TikTok di Indonesia menjadi representasi dari target audiens yang sangat berharga bagi Tokopedia dan GOTO.

“Mereka dapat memanfaatkan kehadiran ini untuk memperkenalkan berbagai produk dan layanan kepada pengguna, membuka peluang baru dalam hal pemasaran dan penjualan,” ujarnya.

Tak hanya itu, GoTo Financial, yang merupakan induk dari GoPay dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan kepemilikan sebesar 21,4%, berpeluang untuk berkolaborasi dengan TikTok dalam menyediakan layanan, seperti pinjaman GoPayLater dan produk perbankan dari Bank Jago. 

“Kemitraan strategis ini akan diawali dengan masa uji coba yang dilakukan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian dan lembaga terkait,” tambahnya.

Christopher pun masih melakukan peninjauan ulang atas valuasi dan rekomendasi GOTO. Sebelumnya, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan untuk hold GOTO dengan target harga di Rp 94 per saham.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...