Wall Street Cetak Rekor Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga

Nur Hana Putri Nabila
21 Maret 2024, 06:15
Bursa Wall Street
ANTARA
Bursa Wall Street

 Menurut kepala strategi pasar global di TradeStation, David Russell, Ketua The Fed,  Jerome Powell tidak menunjukkan reaksi yang berlebihan meskipun terjadi beberapa lonjakan inflasi tahun ini. Investor merasa lega melihat bahwa tiga pemangkasan suku bunga tetap ada dalam dot plot.

 Dot plot merupakan istilah yang merujuk pada grafik yang digunakan oleh Federal Reserve untuk menampilkan perkiraan anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tentang tingkat suku bunga di masa depan. 

 “Federal Reserve mungkin merasa puas dengan keputusannya dan dampaknya masih akan terasa," ucap Russell.

 Di samping itu, saham-saham finansial menguat setelah keputusan Federal Reserve, dengan harapan bahwa penurunan suku bunga tahun ini akan menjaga pertumbuhan ekonomi. Saham American Express naik sebesar 2,8%, sementara SPDR S&P Regional Banking ETF melesat lebih dari 3%.

Kemudian, saham-saham teknologi besar yang telah memimpin reli pasar baru-baru ini naik sebab investor memperkirakan bahwa sektor ini akan untung dari penurunan suku bunga. Saham Alphabet, Amazon, Microsoft, dan Nvidia naik sekitar 1%, sedangkan Meta Platforms terapresiasi sebesar 1,9%. Saham-saham yang tertinggal belakangan ini, seperti Apple dan Tesla, masing-masing naik 1,5% dan 2,5%.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...