IHSG Berpeluang Melemah, Saham MDKA, BRIS dan MYOR Bisa Jadi Pilihan

Patricia Yashinta Desy Abigail
4 September 2024, 07:21
IHSG
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bakal melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (4/8).  Pelemahan kali ini dipengaruhi oleh perekonomian Amerika Serikat (AS) serta perkembangan harga minyak.

Phintraco Sekuritas menilai sentimen defisit neraca perdagangan AS akan memengaruhi pergerakan IHGS pada hari ini. Diperkirakan defisit neraca perdagangan AS meningkat dari minus US$ 73,1 miliar pada Juni menjadi minus US$ 78,9 miliar pada Juli 2024. 

Kondisi ini bakal memicu pelemahan lanjutan pada USD Index, di tengah antisipasi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS atau The Fed dalam rapat Dewan Kebijakan Federal Reserve AS (FOMC) pada 17-18 September 2024.

"Sentimen lain yang berpotensi menguntungkan Indonesia dalam jangka pendek adalah pelemahan signifikan harga minyak," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (4/9).

Menurut Phintraco Sekuritas, sentimen ini bakal berdampak pada penurunan nilai impor Indonesia. Dengan begitu, dapat menopang nilai tukar rupiah di kisaran Rp 15.500 per dolar AS. 

Saham Pilihan untuk Investor

Dengan kondisi itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk investor yaitu saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Group Tbk (CLEO), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MDKA), dan PT Japfa Tbk (JPFA). 

Sementara itu, MNC Sekuritas menyatakan, apabila IHSG masih mampu berada di atas 7.545, maka ada peluang IHSG kembali menguat pada level 7.743. 

MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy untuk saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) di rentang 2468-470. Speculative buy adalah pembelian saham dengan harapan harga saham tersebut akan meningkat di masa mendatang. 

MNC Sekuritas juga merekomendasikan pembelian saham di harga rendah atau buy on weakness untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di rentang 2,450-2,520. 

Selain itu, investor juga dapat buy on weakness untuk saham PT BFI Finance Tbk (BFIN) di rentang 890-950. Kemudian buy on weakness untuk saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) di rentang 2,410-2,530. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...