Bank Khawatir Fintech Asing Kuasai Pasar, BI Janji Jaga Persaingan

Desy Setyowati
19 September 2017, 16:59
Fintech
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Perbankan nasional khawatir fintech asing dapat menguasai pasar dalam negeri.

Kekhawatiran Jahja dipicu teknologi dan anggaran yang dimiliki penanam modal asing masih jauh lebih baik dibanding Indonesia. Utamanya untuk pemula (startup) ataupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ia khawatir tak mampu bersaing. Bahkan bank juga sudah harus memperbaharui teknologi yang dimilikinya. "Bank-bank juga sudah harus mulai mempersiapkan robot-robot," kata dia.

Tak hanya Jahja, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjaatmadja mengakui bahwa bank saat ini juga harus berperan sebagai perusahaan teknologi. Bank harus memahami teknologi untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Selain itu, kegagalan pelayanan juga sudah tidak bisa disembunyikan dari nasabah (costumer delivery). Bahkan user experience akan menjadi yang diperhatikan nasabah, maka bank harus menjadikan produknya lain dari yang lain.

"Tantangannnya nanti adalah risk management. Dan, bank juga harus memiliki kekayaan data nasabah untuk memahami kebutuhan nasabah dan delivered produk," kata dia.

Menanggapi hal ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW. Martowardojo menegaskan bahwa instansinya akan menjaga persaingan pada tataran level of playing field atau standar yang sama.

"Kalau ada pelaku internasional masuk, kami welcome, tapi kami pastikan dia ada di level of playing field. Misal kalau masuk pakai strategi dumping, lalu market share dikuasai, kami tidak kehendaki itu," ujar Agus.

Agus mengatakan, terdapat tiga bentuk kesejajaran (equality) dalam level playing field. Pertama, equal opportunity yang berarti kesempatan berusaha yang sama kepada pelaku usaha di mana tidak ada yang didiskriminasi. Kedua, equal accessibility maka tidak ada pelaku usaha yang dilarang untuk memasuki pasar. Ketiga, equal treatment yaitu pemerintah memperlakukan setiap pelaku usaha secara sama.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...