Kinerja Korporasi Membaik, Penyaluran Kredit Naik dan NPL Turun

Abdul Azis Said
27 Oktober 2021, 15:09
kredit, penyaluran kredit, kredit korporasi
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. OJK mencatat rasio kredit bermasalah atau NPL turun dari 3,24% pada kuartal kedua menjadi 3,22% pada kuartal pertama tahun ini.

Ketiga, nilai restrukturisasi kredit menunjukkan penurunan, yang sebagian besar berasal dari kredit korporasi. Wimboh mecatat, nilai terstrukturisasi kredit turun dari posisi tertingginya yang pernah mencapai Rp 900 triliun menjadi Rp 738,60 triliun.

"Kredit UMKM yang direstrukturisasi sebesar Rp 276,36 triliun, terdiri dari 3,3 juta debitur. Sementara kredit koporasi yang direstrukturisasi Rp 462,32 triliun terdiri dari 1,27 juta debitur," kata Wimboh.

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hadir dalam konferensi pers tersebut juga mengatakan pemulihan di sektor korporasi mulai terlihat dari interest coverage ratio lebih baik dari tahun lalu. Ini menurutnya menunjukkan resiliensi oleh sektor korporasi yang mulai bangkit.

Kendati demikian, ia juga mengatakan pihaknya akan terus memberikan dukungan agar pemulihan terus berlanjut. Hal ini melalui pemberian insentif perpajakan hingga pemberian penjaminan. 

Pemerintah mencatat telah memberikan imbal jasa penjaminan (IJP) melalui anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada 2,24 juta UMKM dan 36 korporasi hingga 22 Oktober 2021.

"Untuk sektor pariwisata kita akan terus memberikan dukungan, hal yang paling penting bagi mereka tentu apabila Indonesia terus bisa mengendalikan covid-19," kata Sri Mulyani.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...