Premi Jasindo Tumbuh, Ditopang Asuransi Properti Rp 1,16 Triliun

Image title
19 November 2021, 09:44
jasindo
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi papan penyedia layanan asuransi di Jakarta, Senin (6/9/2021). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset industri asuransi nasional hingga akhir Juli 2021 mencapai Rp949,44 triliun atau meningkat 8,11 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Jasindo menyalurkan total dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sebesar Rp 9,73 miliar hingga akhir Oktober 2021. Program ini fokus pada penyaluran dana untuk sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Cahyo mengatakan, untuk pilar sosial terserap Rp 5,69 miliar, pilar ekonomi sebesar Rp 3,23 miliar, dan pilar lingkungan sebesar Rp 801 juta.

Seperti diketahui, Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) akan membeli 10% saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Mandiri InHealth) milik Jasindo.

Direktur Utama IFG Robertus Bilitea mengatakan pembelian saham Mandiri InHealth merupakan upaya IFG dalam menata fokus bisnis anak perusahaan, khususnya Jasindo. Jasindo diarahkan untuk semakin fokus bisnisnya di sektor asuransi umum.

Di sisi lain, akuisisi ini sejalan dengan strategi IFG sebagai holding untuk memperluas dan memperkuat portofolio proteksi di pasar asuransi kesehatan.

IFG melihat bisnis proteksi melalui asuransi kesehatan merupakan hal yang paling relevan dengan situasi saat ini.

"Aspek kesehatan menjadi prioritas utama di tengah masa pandemi Covid-19,” ujar Robertus dikutip dari siaran pers, Senin (8/11), usai penandatanganan CSPA.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...