Pendapatan Asuransi Jiwa Turun 2% jadi Rp 219,7 Triliun Sepanjang 2023

Nur Hana Putri Nabila
27 Februari 2024, 14:29
Pendapatan Asuransi Jiwa Turun 2% jadi Rp 219,7 Triliun Sepanjang 2023
Foto: Dokumentasi AAJI
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat sepanjang tahun 2023 total pendapatan industri asuransi jiwa mengalami penurunan 2%.

Freddy mengatakan tren penurunan pembayaran terjadi dalam beberapa jenis klaim, seperti klaim akhir kontrak, klaim meninggal dunia, klaim penebusan polis (surrender), serta klaim penarikan sebagian (partial withdrawal)

Namun, klaim asuransi kesehatan justru meningkat sepanjang tahun 2023. Sepanjang Januari - Maret 2023, total klaim asuransi kesehatan berjumlah Rp 4,6 triliun dan sampai dengan Desember 2023 nilai tersebut melonjak hingga Rp 20,83 triliun.

Saat ini, rasio klaim asuransi kesehatan terhadap pendapatan premi untuk produk melesat hingga 138%. Peningkatan tersebut menunjukkan adanya meningkatnya margin antara pembayaran klaim dan pendapatan premi. 

Sementara itu, ekosistem investasi di Indonesia tetap stabil, dengan pertumbuhan positif dalam industri asuransi jiwa. Hingga akhir Desember 2023, laporan dari 56 perusahaan asuransi jiwa mencatat pertumbuhan total aset sebesar 0,7%, mencapai nilai Rp 614,61 triliun.

“Namun, kami di industri asuransi jiwa tetap menjaga komitmen kami dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat melalui pembayaran klaim yang sesuai dengan kesepakatan dalam polis, " pungkas Freddy.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...