Saham Bank Jago Rp 1,2 T Diborong lewat Pasar Negosiasi BEI Hari Ini

Safrezi Fitra
18 Desember 2020, 10:09
saham, saham bank jago, gojek beli bank, gojek beli bank jago, bank jago, gojek, gopay, bank digital, gojek bikin bank digital, bank jago, bank artos, arto, bank gojek, gofood go jek, bank go jek, pasar modal, bursa saham
Bank Jago
Presiden Direktur PT Bank Jago Tbk, Kharim Siregar, saat peresmian kantor Bank Jago cabang Mega Kuningan, Jakarta.

"Kami tidak dalam posisi mengomentari aktivitas pemegang saham di market. Kami juga tidak memberikan komentar atas segala rumors yang beredar di kalangan pelaku pasar," kata Direktur Kepatuhan Bank Jago Tjit Siat Fun kepada Katadata.co.id.

Dalam surat keterbukaan informasinya kepada BEI, 10 Desember lalu, manajemen Bank Jago juga mengaku tidak mengetahui informasi mengenai aktivitas para pemegang sahamnya.

Pemegang saham Bank Jago

Pengendali dan pemegang saham Bank Jago berubah drastis sejak rampungnya penerbitan saham baru untuk penambahan modal bank tersebut pada Maret lalu. Bankir senior Jerry Ng melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia memegang saham Bank Jago sebesar 37,65%. Selain itu, pendiri Northstar Pacific Patrick Walujo melalui Wealth Track Technology Limited memegang sebesar 13,35%.

Seiring rights issue tersebut, masuk juga lima pihak pemegang saham Bank Jago yang merupakan perusahaan cangkang berkantor di luar negeri. Pertama, Jetway Wealth Management Limited di Sertus Chamber Gorvernors Square Suites #5-204 Kepualauan Caymand, sebanyak 7,59% saham.

Kedua, Lion Glory Pte Ltd di Singapura sebesar 6,48%. Ketiga, Qilora Investments (Cayman) Ltd yang menguasai 5,11%. Keempat, Akta Asset Limited di Kepulauan Caymand sebanyak 5,06%. Kelima, Ephesus United Corp di Kepulauan Virgin sebesar 5% saham.

Spekulasi masuknya investor baru

Sejak diambil alih Jerry Ng dan Patrick Walujo, saham Bank Jago memang terus meroket hingga bulan Desember ini menembus Rp 4.000 per saham. Selain keputusan perusahaan menjadi bank digital yang tengah tren di dunia saat ini, lonjakan harga saham Bank Jago dipicu oleh spekulasi masuknya investor baru.

Yang santer terdengar adalah Gojek. Ini karena faktor kedekatan Jerry dan Patrick dengan para pendiri dan pimpinan Gojek. Patrick melalui Northstar juga merupakan salah satu investor awal Gojek.

Sejak awal 2019, Gojek memang semakin serius menggarap bisnis keuangan melalui layanan keuangan Gopay. “Sekaranglah evolusi Gopay dan layanan keuangan,” kata pendiri Gojek Nadiem Makarim, yang kini menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, saat mengumumkan logo baru Gojek pada pertengahan tahun lalu (22/7/2019).

Decacorn itu pun didukung oleh Facebook dan PayPal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, yang berfokus pada layanan keuangan. Keduanya terlibat dalam putaran pendanaan seri F Gojek pada awal tahun ini.

Yang terbaru, pada bulan November lalu, Gojek melakukan perombakan jajaran pimpinannya untuk memperkuat bisnis keuangannya. Aldi Haryopratomo akan mundur dari posisi CEO GoPay per Januari 2021.

Sedangkan dua Co-CEO yakni Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo akan berbagi tugas. Kevin akan berfokus memimpin layanan Gojek, sementara Andre mengomando lini bisnis pembayaran digital dan finansial.

Halaman:
Reporter: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...