Adhi Karya Rilis Obligasi Rp 673 M untuk Modal Kerja dan Bayar Utang

Lavinda
Oleh Lavinda
13 Juli 2021, 15:33
PT Adhi Karya (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan III Tahap II 2021 dengan target perolehan dana Rp 673,5 miliar.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Suasana aktivitas pembangunan proyek Light Rapid Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi atau Jabodebek di antara gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (17/12/2020). Proyek ini dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Berperan sebagai penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi antara lain, PT Bahana Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas. Sementara itu, wali amanat obligasi ialah PT Bank Mega Tbk, dan agen penjualan oleh PT Aldiracita Sekuritas Indonesia.

Masa penawaran umum berlangsung pada 22-26 Juli, sedangkan masa penjatahan 27 Juli, dan tanggal distribusi obligasi secara elektronik pada 29 Juli. Terakhir, pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berlangsung pada 30 Juli 2021.

Obligasi tidak dijamin dengan jaminan khusus, melainkan dengan seluruh harta kekayaan perusahaan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak. Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan ini, Adhi Karya telah memperoleh peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Per 31 Maret 2021, Adhi Karya memiliki total liabilitas Rp 31,96 triliun. Utang yang akan jatuh tempo dalam tiga bulan ke depan yakni sebesar Rp 1,79 triliun, yakni pinjaman dari CIMB Niaga, Indo Exim Bank, BRI, BTN, dan Permata Bank. Di sisi lain, jumlah aset perusahaan mencapai Rp 37,54 triliun, dan total ekuitas Adhi Karya sebesar Rp 5,58 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...