Evergrande Jual Saham Bank Shengjing Rp 21 Triliun untuk Bayar Utang

Happy Fajrian
29 September 2021, 08:31
evergrande, utang, saham,
123rf.com
Gedung Evergrande

Setelah melewati tenggat pembayaran bunga obligasi pada minggu lalu, Evergrande sudah dihadapkan dengan tenggat waktu pembayaran kupon obligasi lainnya sebesar US$ 47,5 juta atau lebih Rp 676,5 miliar.

Adapun total utang Evergrande mencapai lebih dari US$ 300 miliar atau lebih dari Rp 2.400 triliun. Angka tersebut mendekati nilai produk domestik bruto (PDB) negara Filipina pada 2020 yang sekitar US$ 361,5 miliar.

Potensi gagal bayar utang senilai lebih dari US$ 300 miliar pemilik perusahaan properti asal Cina, Evergrande Group memengaruhi bursa saham. Tren saham Evergrande terpantau cenderung menurun. Simak databoks berikut:

Mengutip Reuters, pihak Evergrande Group akan mengadakan pertemuan internal pada 22 September 2021 malam. Ini untuk mendesak para eksekutif perusahaan untuk memastikan kualitas properti dan penebusan produk manajemen kekayaan.

Kemudian, saham Evergrande ditutup menguat ke level HK$ 2,67 pada 23 September 2021 dari perdagangan hari sebelumnya yang sebesar HK$ 2,27. Namun pada perdagangan hari ini, 24 September 2021, saham Evergrande ditutup melemah kembali ke level HK$ 2,6.

Penurunan harga saham Evergrande juga berdampak terhadap pergerakan pasar saham tanah air. Jika Evergrande gagal bayar, maka investor asing akan menyesuaikan kembali portofolio kepemilikan saham di bursa efek Indonesia.

Kendati demikian, diperkirakan dampaknya tidak separah kasus gagal bayar Subprime Mortgage Lehman Brothers. Pasalnya, pemerintah Tiongkok akan turun tangan memberikan jaminan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...