Tak Jadi Pailit, Garuda Fokus Restrukturisasi di Luar Pengadilan

Image title
25 Oktober 2021, 20:03
Garuda, Garuda Indonesia, Maskapai
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Maskapai Garuda Indonesia bersiap mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2020).

"Kita tahu kondisi Garuda saat ini karena dulu itu ugal-ugalan, penyewaan pesawat yang dilakukan oleh pihak garuda. Ugal-ugalan ini yang membuat kondisi Garuda buruk, diperparah lagi dengan kondisi Covid-19. puncaknya saja Covid, tapi mereka juga punya pondasi yang jelek," ujar Arya dalam keterangan.

Maka itu, Arya menyatakan Kementerian BUMN sedang berupaya keras menyelesaikan persoalan keuangan maskapai milik negara tersebut. Upaya utama yang dilakukan ialah bernegosiasi dengan para kreditur untuk menyelesaikan tumpukan utang perusahaan berkode saham GIAA ini.

"Kami sedang proses negosiasi, mudah-mudahan berhasil. Hanya dengan cara negosiasi kepada pemilik piutang ini yang kami harapkan. Kalau berhasil, maka Garuda akan tetap jalan," ujar Arya.

Sebaliknya, jika negosiasi gagal, Arya mengatakan pihaknya baru akan mencari langkah lain agar BUMN tetap memiliki maskapai penerbangan, "Kita tunggu saja bagaimana kondisi negosiasi."

Selain negosiasi, menurut Arya, perusahaan juga terus melakukan efisiensi keuangan demi menyelamatkan perusahaan. Untuk itu, dia mengimbau seluruh pihak untuk melihat kondisi yang ada saat ini secara rasional.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...