Mitra Angkasa, Emiten Waralaba Mur dan Baut Pertama di Indonesia

Amelia Yesidora
9 Februari 2022, 07:30
BAUT, Mitra Angkasa Sejahtera, saham, IPO
Mitra Angkasa Sejahtera

Selang empat tahun berdiri, pada 2016 BAUT menggunakan model bisnis baru, yaitu kemitraan dengan nama RJ Steel. Tercatat outlet RJ Steel pertama dibuka di Pasuruan.

Setelah berhasil dengan model bisnis kemitraan, BAUT kemudian memasarkan produk PATTA sejak 2017. PATTA merupakan perusahaan produsen paku, baut, dan alat bangunan lainnya yang sudah berdiri sejak 1982 dan berpusat di Kaohsiung, Taiwan. 

Setahun berselang, pada 2018, BAUT menjadi pemasok utama produk PATTA dan PTA di Indonesia melalui King Point Enterprise Co., Ltd. 

Meski diterpa pandemi, sejak 2020 BAUT membuka model bisnis baru selain kemitraan, yaitu waralaba. Nama yang digunakan masih sama dengan model bisnis sebelumnya, yaitu RJ Steel.

Per Januari 2022, BAUT tercatat sudah memiliki total 22 outlet RJ Steel Mitra dan RJ Steel Waralaba di seluruh Indonesia. Dengan model bisnis tersebut, Mitra Angkasa Sejahtera menajdi franchise mur dan baut pertama di Indonesia.

Kesuksesan mitra dan waralaba RJ Steel sukses menggiring BAUT melahirkan anak perusahaan pada 2021. Anak usaha tersebut bernama PT Rantai Jaringan Sukses (RJS), dengan fokus bisnis perdagangan eceran barang logam di dalam toko RJ Steel di Sidoarjo. 

Lini Bisnis BAUT

Mitra Angkasa Sejahtera BAUT
Mitra Angkasa Sejahtera BAUT (Mitra Angkasa Sejahtera)

 

Tidak hanya berfokus pada perdagangan besi dan baja, BAUT juga memiliki enam kegiatan usaha lain, seperti perdagangan bijih logam, bijih nikel, tembaga, aluminium, besi, dan baja. BAUT juga melakukan perdagangan besar untuk komoditas emas, perak, dan platina.

Selain itu, Mitra Angkasa menjual mesin dan peralatan untuk keperluan indsutri. Itu termasuk perdagangan furnitur kantor, kabel, dan sakelar listrik. BAUT juga melakukan perdagangan besar untuk material bangunan, seperti semen, pasir, paku, dan cat.

Di sisi lain, emiten waralaba satu ini tak hanya menjual mesin industri, melainkan juga mesin, peralatan, dan perlengkapan pertanian. Beberapa produknya seperti traktor, mesin pemotong rumput, mesin pemerah susu, hingga mesin peternak lebah.

Bisnis lainnya yang dimiliki Mitra Angkasa Sejahtera, yakni senawarkan sewa guna usaha bukan karya cipta. Artinya, pihak ketiga bisa menggunakan aset non finansial perusahaan tersebut, untuk kemudian membayar dalam bentuk royalti. Penggunaan aset non finansial tersebut bisa berupa izin reproduksi dan menggunakan bisnis dengan sistem waralaba.

Lini bisnis BAUT yang terakhir, yakni melakukan aktivitas konsultasi manajemen, baik dalam segi pertanian, rancangan dan metode akuntansi, hingga prosedur pengawasan anggaran belanja.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...