GoTo: Private Placement Tak Dilaksanakan Segera, Ada Waktu Satu Tahun

Lavinda
Oleh Lavinda
10 Juni 2022, 12:21
GoTo
Dokumentasi GOTO
Investor ritel memborong saham IPO GoTo melalui aplikasi Ajaib Sekuritas

Namun, Sekretaris Perusahaan GoTo R.A Koesoemohadiani enggan menyebutkan profil investor baru yang akan mengambil saham GoTo. Koesoemohadiani mengatakan, aksi korporasi ini dilakukan untuk mengembangkan kegiatan usaha dan memperkuat posisi permodalan perusahaan. Dengan ini, perusahaan berharap memperoleh sumber pendanaan alternatif untuk kepentingan induk usaha maupun anak usaha.

"Dana akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan PT Multifinance Anak Bangsa," ujarnya dalam pengumuman tertulis, Jumat (20/5).

Berdasarkan laporan perusahaan, saat ini modal dasar GoTo tercatat Rp 4 triliun dengan nilai nominal Rp 1 per saham. Adapun, modal disetor dan ditempatkan tercatat sebesar Rp 1,18 triliun. Nilai itu terdiri dari, Rp 1,13 triliun saham seri A dan Rp 50,57 miliar saham seri B.

Nantinya, harga pelaksanaan saham baru akan berkisar paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler. Ini terhitung sebelum tanggal permohonan pencatatan saham baru hasil private placement oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Setelah private placement, persentase kepemilikan saham akan mengalami penurunan atau terdilusi maksimal 9,09%. Namun hal ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham seri B terhadap saham seri A. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...