Produksi PT Timah Merosot 14% Semester I, Ini Penyebabnya
TINS membukukan laba bersih sebesar Rp 1,08 triliun pada semester I 2022, melonjak 300,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 270 miliar. Kenaikan laba perusahaan ditopang oleh pendapatan Rp 27,4 triliun atau naik 27,4% dar periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan dari logam timah mencapai Rp 5,9 triliun, naik 18,83% dari Rp 4,97 triliun pada semester I 2021. Kontribusi dari tin chemical sebesar Rp 786,58 miliar, naik 81,6% dari periode sebelumnya Rp 432,9 miliar. Perseroan juga mencatatkan penjualan batu bara Rp 306,4 miliar atau naik 80,54% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan pendapatan sejalan dengan beban pokok pendapatan yang melonjak 16,05% menjadi Rp 5,5 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Kemudian, beban umum dan administrasi sebesar Rp 459,14 miliar atau naik 5,98% dari semester I 2021.