BUMN Dapat PMN Rp 41,3 T di 2023, Ini Rincian Penggunaan Dananya
Adapun total PNM yang diterima Hutama Karya untuk pembangunan JTTS sebesar Rp 52 triliun sejak 2015. Jumlah tersebut, diatribusikan untuk pembangunan 13 ruas JTTS sepanjang 1.100 kilometer.Sementara pada akhir 2022, HK akan menerima PMN dengan jumlah Rp 31,35 triliun.
Menurut Adi, JTTS akan menghubungkan pusat-pusat perekonomian di pulau Sumatera. Jalur tol Trans Sumatera tersebut diantaranya Bakauheni-Lampung-Palembang dengan jalur utama yaitu Jambi, Pekanbaru, Medan dan Banda Aceh. Kemudian terdapat juga jalur sirip dari Palembang ke Bengkulu dan Pekanbaru ke Padang.
3. LEN Industri Rp 1,75 triliun - Modernisasi Alutsista
Injeksi modal ini bertujuan mendukung pencapaian target prioritas pembangunan bidang pertahanan dan keamanan. Ini meliputi modernisasi alutsista dan penguasaan teknologi kunci program prioritas yaitu pesawat tempur, kapal, propelan, roket, peluru kendali, radar, satelit militer, tank berukuran sedang, pesawat udara tanpa awak, dan penginderaan bawah air.
4.Airnav Indonesia Rp 659,2 miliar - Peremajaan fasilitas ATC
PMN ini diberikan dalam rangka menjaga keberlanjutan perusahaan dalam menjamin keselamatan penerbangan serta kebutuhan untuk menjamin availability dan reliability fasilitas navigasi penerbangan. Dana akan dipakai untuk pengadaan dan peremajaan fasilitas Air Traffic Management System (ATMS) pada empat lokasi prioritas yang diperlukan untuk menjamin keselamatan penerbangan.
"Ini sekaligus menjaga kepercayaan dan reputasi Indonesia di mata internasional, terutama dalam rangka mendukung program pengambilalihan pengelolaan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura," demikian tulis dalam dokumen Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2023.
--------
Catatan Redaksi:
Judul berita ini mengalami perubahan dari sebelumnya "6 Dapat PMN Rp 41,3 T di 2023, Ini Rincian Penggunaan Dananya" pada Selasa (4/10). Sedianya, terdapat enam BUMN yang mendapatkan alokasi PMN senilai Rp 45,84 triliun yang disepakati dalam RAPBN 2023, namun menurut data Kementerian BUMN yang menerima PMN penugasan baru 4 BUMN dengan kucuran dana senilai Rp 41,3 triliun.