Bos BCA Ramal Suku Bunga The Fed Naik 75 Bps pada November
Jahja juga mengatakan meski rupiah melemah, dirinya masih optimistis bahwa mata uang Garuda masih lebih baik dibandingkan mata uang lain.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan kenaikan suku bunga ini merupakan langkah front loaded, preventif, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang terlalu tinggi atau overshooting.
Dirinya juga menyampaikan suku bunga fasilitas simpanan alias deposito facility naik menjadi 4%. Demikian pula dengan bunga pinjaman atau lending facility yang naik menjadi 5,5%. BI telah menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan lalu setelah mempertahankannya selama 17 bulan berturut-turut.
Menurut Perry, kenaikan bunga BI dibutuhkan untuk memastikan inflasi kembali ke kisaran 2% hingga 4% lebih cepat ke paruh pertama tahun depan. Selain itu, kenaikan bunga dibutuhkan untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan nilai fundamentalnya.
Nilai tukar rupiah belakangan melemah akibat semakin kuatnya mata uang dolar AS dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global. Adapun pada perdagangan hari ini, kurs rupiah telah menembus US$ 15.500 per dolar AS.