Suku Bunga Naik Lagi, Berikut Saran Analis

 Zahwa Madjid
19 Januari 2023, 15:04
Suku Bunga Naik Lagi, Berikut Saran Analis
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Kendaraan melintas di dekat baliho penawaran kredit properti di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (26/9/2022). Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menyebutkan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin menjadi 4,25 persen akan membuat perbankan konvensional meningkatkan suku bunga kredit dan suku bunga simpanan sehingga permintaan pelaku usaha dan masyarakat terhadap kredit berkurang.

Melansir Reuters, pembuat kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu (19/1) mengisyaratkan mereka akan melanjutkan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Dengan beberapa mendukung tingkat kebijakan tertinggi minimal 5% bahkan ketika inflasi menunjukkan tanda-tanda memuncak dan aktivitas ekonomi melambat.

“Namun dalam saat sama, tidak ada yang mau resesi yang dalam. Yang diincar adalah soft landing, supaya inflasi bisa turun pelan-pelan ke target mereka di 2%. Sekarang masih di 6,5%,” lanjut Liza.

Adapun untuk para pelaku pasar modal Indonesia, Liza menyarankan untuk  jangan terlalu terpaku dengan outlook ekonomi global yang suram. Peluang datang dan pergi seiring perkembangan dalam negeri.

Pasar Indonesia menurutnya memang akan turut volatile. In a good way didukung oleh masa depan EV dan infrastrukturnya, keuntungan komoditas , Cina buka border, dan tahun Pemilu 2024 yang  diadakan serentak untuk Pilpres dan Pilkada. Serta pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, yaitu Nusantara yang mulai jalan.

"Pokoknya kita banyak cerita yang bisa jadi untuk fundamental issue bergeraknya pasar kita. Tinggal pintar-pintar saja pilih timing rotasi sektornya," kata Liza.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...