Kimia Farma Kembangkan Bahan Bahan Baku Obat dengan Sinopharm

Syahrizal Sidik
13 April 2023, 16:05
Kimia Farma Kembangkan Bahan Bahan Baku Obat dengan Sinopharm
Dok. Kimia Farma
Ilustrasi, produk PT Kimia Farma Tbk.

Adapun, Kimia Farma KAEF mengantongi penjualan sebesar Rp9,60 triliun, turun 25,28% dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp12,85 triliun. 

Penjualan di dalam negeri tercatat turun 25,15% secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp 9,47 triliun, sedangkan penjualan ekspor turun 33,46% YoY dari Rp200,35 miliar menjadi Rp133,30 miliar. 

Meski demikian, sepanjang tahun 2022, KAEF telah menurunkan beban usaha sebesar 5,41% atau Rp189 miliar dibandingkan tahun 2021. Efisiensi beban usaha dilakukan dari sisi efisiensi beban operasional, yaitu optimalisasi biaya distribusi untuk seluruh produk.

Di samping itu, KAEF mengupayakan penurunan beban keuangan sebesar 14,21% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini ditopang dengan dukungan perbankan melalui penurunan suku bunga dan kredit investasi serta refinancing.

KAEF tercatat membukukan nilai kas dan setara kas naik menjadi Rp 2,15 triliun dari tahun 2021 senilai Rp 748 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...