Indofarma Ajukan Pinjaman Rp 157 M ke Bio Farma untuk Restrukturisasi

Image title
23 April 2023, 13:00
Indofarma
Dok. Indofarma
Ilustrasi, kantor pusat PT Indofarma Tbk

Selain itu, pengelolaan keuangan juga akan difokuskan pada efisiensi biaya, khususnya biaya bahan baku dan packaging, serta facilities & equipment, serta berupaya untuk menyelaraskan sales forecast dengan produksi.

Dana yang didapatkan melalui shareholder loan, dalam jangka panjang akan meningkatkan pertumbuhan dari sisi aset, serta likuiditas yang semakin baik. Ini terlihat dari proyeksi current ratio yang akan mencapai 101,29% dan quick ratio mencapai 50,19% pada 2023.

Dari sisi solvabilitas, diproyeksikan menunjukkan penurunan yang menunjukan liabilitas perseroan yang semakin cepat berkurang, di mana debt to equity ratio berkisar 1.049,64% pada 2023 akan menjadi 69,30% pada 2027. Lalu, debt to asset ratio 50,50% pada 2023 akan menjadi 25,37% pada tahun 2027.

Dalam jangka pendek, shareholder loan ini akan meningkatkan liabilitas perseroan. Namun, dengan fasilitas pendanaan yang bersifat junior dari pihak afiliasi akan mengurangi risiko financial distress, serta tidak terdapat covenant yang memberatkan operasional dan kinerja perseroan.

Manajemen Indofarma menilai transaksi shareholder loan ini tidak akan memberatkan perseroan. Pasalnya, dari sisi tarif suku bunga untuk fasilitas pinjaman pihak afiliasi yang ditawarkan adalah sebesar 7% per tahun. Ini lebih rendah dari rata-rata tingkat pinjaman investasi dan pinjaman modal kerja yang berlaku.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...