Komisaris Utama WIKA Ungkap Fakta Terkait Dugaan Manipulasi Lapkeu

Nadya Zahira
7 Agustus 2023, 21:13
wika, laporan keuangan, bpkp, manipulasi
Katadata | Arief Kamaludin
BPKP tengah memeriksa dugaan manipulasi laporan keuangan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sebelumnya, Kementerian BUMN mengusut dugaan manipulasi laporan keuangan WIKA dan Waskita Karya. Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirdjoatmodjo mengatakan, laporan keuangan Waskita diduga tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Untuk itu, BUMN telah meminta Badan BPKP untuk memeriksa emiten konstruksi pelat merah tersebut bila terbukti memanipulasi laporan keuangan.

"Beberapa BUMN Karya seperti Waskita dan WIKA memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil. Artinya, dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal arus kas tidak pernah positif," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi IV, Gedung DPR, dikutip Selasa (6/6).

BPKP Duga WIKA Merekayasa Laporan Keuangan Sejak 2016

BPKP menduga WIKA merekayasa laporan keuangannya sejak 2016 dan tengah melakukan pemeriksaan. "Hal ini sedang kami perdalam, dan sedang kami pelajari," ujar Deputi Bidang Investigasi BPKP, Agustina Arumsari, kepada awak media saat ditemui di kantornya, Rabu (14/6).

Agustina mengatakan, sebuah lembaga bisa dikatakan memoles laporan keuangan jika hasilnya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya baik itu aset, laba, maupun rugi. Biasanya pemolesan laporan keuangan disebabkan ingin menaikkan kinerja atau mark up.

"Jadi yang dilaporkan ke pemegang saham, ke stakeholder, seolah-olah kinerjanya katakanlah 100 padahal sebenarnya cuma 50," ujarnya. "Memoles laporan keuangan bisa berdampak ke banyak hal. Misalnya saja menjadi pertimbangan untuk mendapatkan penyertaan modal negara."

Untuk diketahui, pada akhir kuartal I 2023, WIKA mencetak rugi bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 374,9 miliar. Angka itu turun 54,7% secara tahunan dari kuartal I 2022 dengan rugi bersih Rp 830,6 miliar.

Adapun kas dan setara kas turun dari Rp 8,9 triliun menjadi Rp 7,5 triliun. Arus kas operasi WSKT tercatat negatif Rp 467,6 miliar atau naik dari sebelumnya negatif Rp 144,7 miliar.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...