Kinerja Emiten Dato Sri Tahir di Tengah Rencana Bangun Rumah Sakit IKN

Patricia Yashinta Desy Abigail
16 Oktober 2023, 14:02
Kinerja Emiten Dato Sri Tahir di Tengah Rencana Bangun Rumah Sakit IKN
Dokumentasi Otorita IKN
Pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir (kanan) saat meninjau kawasan IKN Nusantara. Grup Mayapada berencana untuk membangun rumah sakit di IKN.

1. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)

Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 11.37 WIB, harga saham MAYA terkoreksi 0,41% ke level Rp 482 per saham dari perdagangan Jumat (13/6) yaitu 484.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 140,2 ribu dengan nilai transaksi Rp 68,45 juta. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 33 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 5,7 triliun.

Dalam laporan kinerja harga saham Bank Mayapada pada 5 tahun anjlok 79,66%. Lalu kinerja harga saham secara year to date turun 7,31%.

2. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO)

Lalu harga saham MPRO terperosok 4,85% ke level Rp 2.550 per saham dari perdagangan Jumat (13/6). Bahkan sempat menyentuh Rp 2.500 sebagai level terendah dan Rp 2.710 di level tertinggi.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 32,7 ribu dengan nilai transaksi Rp 85,32 juta. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 98 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 25,35 triliun.

Di laporan kinerja harga saham Maha Properti Indonesia pada 3 tahun menguat 253,02%. Lalu kinerja harga saham secara year to date tercatat naik 74,17%. Namun harga sahamnya dalam sepekan merosot 7,72%.

3. PT Sona Topas Tourism Industry (SONA)

Selanjutnya, harga saham SONA berada di level Rp 2.720 dengan kapitalisasi market Rp 900,86 miliar.

Di laporan kinerja harga saham Sona Topas Tourism Industry pada 3 tahun merosot 54,67%. Lalu kinerja harga saham secara year to date terpantau anjlok 38,18%. Namun harga sahamnya dalam sepekan terkoreksi 1,09%.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...