Berbasis ESG, Kucuran KUR Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
26 Oktober 2023, 14:23
Transaksi Perdagangan Elektronik
Bank Mandiri

Dukung pertumbuhan ekonomi nasional, Bank Mandiri gencar menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), khususnya pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Inisiatif tersebut dilakukan karena sektor UMKM terbukti menyerap jumlah tenaga kerja yang besar sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Tanah Air. 

Senior Vice President (SVP) Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengatakan, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp20,52 triliun kepada lebih dari 195 ribu debitur di seluruh Indonesia hingga akhir Agustus 2023.

“Penyaluran KUR merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM,” ujar Ashraf dalam keterangan resminya, Kamis (26/10). 

Kucuran kredit berbunga rendah yang dilakukan oleh bank berlogo pita emas ini sebagai upaya membuka akses pendanaan perbankan (access to finance) yang semakin luas kepada usaha produktif kelas mikro. Hal ini juga sejalan dengan framework Environment, Social, Governance (ESG), yang berkaitan dengan produk keuangan mikro.

Sebagai agen pembangunan ekonomi nasional yang konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG, Bank Mandiri juga ikut andil besar dalam pengembangan inklusi keuangan. Pasalnya, penyaluran KUR Bank Mandiri tidak hanya di Pulau Jawa saja, tapi juga menjangkau berbagai wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua. 

“Tidak hanya di kota besar, perusahaan kami juga menggenjot penyaluran KUR di wilayah. Salah satunya di Region I (Sumatera I) dengan realisasi KUR sebesar Rp2,27 triliun kepada lebih dari 20 ribu debitur,” tuturnya.

Pembiayaan mikro Bank Mandiri ini menjadi bagian penting dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat lokal atau yang lebih dikenal dengan community relation dalam kerangka ESG.

Jika melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), di mana pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2023 tumbuh 5,17 persen secara year on year (YoY) dan 3,8 persen quartal to quartal (qtq), sektor UMKM jelas memiliki peluang besar untuk berkembang pesat. Mengingat, UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia, terutama saat negara ini terjadi krisis moneter pada tahun 1998 dan pada masa pandemi COVID-19. 

“UMKM ini menjadi bagian perekonomian Indonesia yang mandiri, selain bisa meningkatkan kesejahteraan, UMKM juga merupakan sarana mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya KUR, para pelaku UMKM dapat memperluas usahanya, meningkatkan omzetnya, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” kata Ashraf.

Lebih lanjut ia menyampaikan, penyaluran KUR Bank Mandiri 2023 telah mencapai 42,76 persen dari target KUR yang dialokasikan pemerintah. Bila dirinci, realisasi KUR tersebut sebagian masuk ke sektor produksi sebesar 62,07 persen atau senilai Rp12,7 triliun, meningkat dari  periode tahun sebelumnya sebesar 59,73 persen. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...