Jokowi Janji akan Fokus pada Pemerataan Ekonomi dan Keadilan Sosial
(Baca: Jokowi Jelaskan Alasan Gencar Bangun Infrastruktur di Sidang DPR)
Dia mengatakan pemerintah terus berupaya melakukan pemerataan dengan sejumlah langkah mulai dari pembagian sertifikat lahan, penyaluran dana desa yang mencapai Rp 60 triliun, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), peningkatan rasio elektrifikasi nasional yang mencapai 92%, hingga mengeluarkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di Papua.
"Dalam kesempatan ini saya ucapkan selamat kepada warga Desa Wogalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur yang akhirnya menikmati pasokan listrik," kata Jokowi.
Langkah lainnya adalah reformasi kebijakan subsidi agar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan, menekan tingkat suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga saat ini 9 persen, hingga merevitalisasi sejumlah pasar hingga dapat bersaing dengan retail modern.
"Reformasi subsidi ini agar bisa menjangkau 40% lapisan masyarakat terbawah," kata Jokowi. (Baca: Presiden Jokowi di Sidang MPR Ingatkan Tak Ada Kekuasaan Absolut)
Jokowi menegaskan, tak ingin kesejahteraan hanya dinikmati oleh seseorang atau sekelompok orang. "Inilah janji kemerdekaan yang harus kita segera wujudkan, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut mewujudkan ketertiban dunia," kata dia.