Tekanan Harga Berkurang, September Deflasi 0,05 Persen

Aria W. Yudhistira
1 Oktober 2015, 11:10
Inflasi
KATADATA | Arief Kamaludin
BPS mengumumkan terjadi delasi 0,05 persen pada September. Deflasi terjadi seiring mulai berkurangnya tekanan harga makanan setelah puasa dan lebaran.

Suryamin menyampaikan, dilihat secara tahunan, inflasi September terhadap September tahun lalu (yoy) tercatat sebesar 6,83 persen, turun dibandingkan bulan lalu sebesar 7,18 persen. Inflasi ini masih di atas target Bank Indonesia (BI) sebesar 4 persen plus minus 1 persen karena masih membawa dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada akhir tahun lalu.

Inflasi

Sementara inflasi yang berasal dari komponen inti, pada September tercatat sebesar 0,44 persen, turun dibandingkan Agustus 0,52 persen. Adapun secara tahunan justru mengalami kenaikan dari 4,92 persen menjadi 5,07 persen.

Sedangkan inflasi non-inti pada September, yakni komponen barang bergejolak mengalami deflasi sebesar 1,25 persen, turun cukup tajam dari bulan sebelumnya yang mengalami inflasi 0,95 persen. Sedangkan pada Juli masih tercatat sebesar 2,39 persen. Begitupula dengan inflasi yang berasal dari harga diatur pemerintah yang mengalami deflasi 0,40 persen.

Deflasi yang terjadi sepanjang September ini lebih rendah dari perkiraan BI. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, berdasarkan hasil survei minggu keempat, inflasi berada di kisaran 0,04 persen. Sedangkan secara yoy sebesar 6,9 persen. “Akhir tahun kami yakin bisa mencapai 4,3 persen,” kata dia di kantornya, kemarin.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...