Pembangunan LRT Terganjal Pembebasan Lahan

Safrezi Fitra
3 Juni 2015, 16:46
Katadata
KATADATA

Sutanto menyebut pihaknya masih membuka beberapa opsi terkait permasalahan lahan ini. Beberapa opsi tersebut adalah penyewaan tanah maupun dengan pembelian tanah RTH yang akan dilakukan oleh Adhi Karya.

"Yang jelas perlu ada legal basisnya karena kalau kami berikan tanah ini gratis pada Adhi Karya maka kami juga harus berikan gratis juga kepada yang lainnya. Ini kenapa kami harus hati-hati," kata Sutanto.

Direktur Operasi IV Adhi Karya Pundjung Setya Bratha mengatakan saat ini Adhi Karya membutuhkan 6 hektare lahan untuk membangun depo LRT. Hingga kini, pihaknya akan terus mencari solusi bersama-sama Pemprov DKI Jakarta agar persoalan RTH ini dapat segera diselesaikan.

Pundjung juga yakin pihak Pemprov DKI dapat menerima tawaran Adhi Karya untuk meminjamkan lahan disertai konsesi selama waktu tertentu. Skema pembangunannya akan menggunakan Build Operate Transfer (BOT).

Dia berharap pembangunan proyek ini bisa dimulai (groundbreaking) sesuai jadwal yakni pada tanggal 17 Agustus 2015. "Saya pikir akan segera ada solusi. Karena ini (LRT) untuk mengurangi kemacetan Jakarta," kata Pundjung.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...