Pertamina Berharap Pemerintah Tidak Menurunkan Harga Solar

Safrezi Fitra
13 Februari 2015, 15:17
No image

Jika pemerintah tetap menurunkan harga solar dan Pertamina terus mengalami kerugian, Ahmad khawatir akan mengganggu rencana bisnis perseroan. Apalagi saat ini Pertamina membutuhkan dana besar untuk investasi, khususnya investasi di sektor Hulu. 

Untuk mengambil alih Blok Mahakam saja, Pertamina membutuhkan dana sekitar US$ 2 miliar. "Seharusnya ada untung (dari menjual BBM), sehingga Pertamina bisa investasi membangun kedaulatan dan ketahanan energi nasional," ujar dia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebelumnya pernah mengatakan pemerintah berencana melakukan penurunan harga solar. Rencananya pemerintah akan memberlakukan penurunan harga solar bersubsidi mulai 15 Februari 2015.

Penurunan harga solar bisa dilakukan menyusul perkembangan harga minyak dunia yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Dia menyebut, ada kemungkinan harga solar turun di level Rp 6000 per liter. 

Penurunan harga ini juga berdasarkan kesepakatan rapat dengan Komisi VII DPR beberapa waktu lalu. Pada kesimpulan rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (4/2), Komisi VII DPR meminta Menteri ESDM untuk menurunkan harga minyak solar bersubsidi, yang perhitungan dan pelaksanaannya diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...