IHSG Tidak Terpengaruh Sidang Gugatan Pilpres di MK

Image title
Oleh
6 Agustus 2014, 15:07
Saham KATADATA | Arief Kamaludin
Saham KATADATA | Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin

Dengan kondisi perekonomian yang seperti ini, dia memperkirakan IHSG sampai akhir tahun bisa di posisi 5050. David mengatakan, tidak ada alasan untuk menaikkan target lebih dari itu karena kinerja emiten yang kurang baik dan ekonomi yang kurang baik. ?Fundamental kita sebenarnya masih terbilang baik, tapi nggak sesuai ekspektasi. Jadi investor kurang yakin,? imbuhnya.

Sementara Andy menilai, penurunan indeks lebih disebabkan aksi ambil untung investor. Apalagi indeks sejak awal tahun sudah mengalami kenaikan hingga 18 persen, sekaligus menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan regional.

Selain itu, pelaku pasar juga tengah mencermati perkembangan kebijakan pemerintah yang membatasi penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Jika pemerintah menaikkan harga BBM bisa dipastikan bakal menyebabkan inflasi meroket, dan kemungkinan Bank Indonesia (BI) juga akan menaikkan suku bunga acuan (BI Rate).

Budi Frensidy, Direktur Fund-and-Fun Independent Financial Planner, mengatakan faktor perekonomian global, terutama Eropa yang kurang baik juga memberi tekanan bagi IHSG. ?Default Argentina juga memberi sentimen ke investor. Tapi saat investor mau beralih ke emerging market, kondisi ekonomi kita menurun,? kata dia.

Selain itu, untuk mengurangi tekanan ekonomi dalam negeri yang lebih banyak disumbang oleh neraca perdagangan. Dia menyarankan agar pemerintah segera membuka kembali ekspor tambang, untuk membantu penguatan ekspor. Sedangkan untuk mengurangi impor, cara tercepat dengan menaikkan harga BBM.

?Pilihannya kan naikkan ekspor turunkan impor, tapi susah kan. Cara tercepat ya naikkan harga BBM untuk mengurangi impor,? tuturnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...