Besok, Pemerintah Tarik Utang Lewat Lelang SUN Maksimal Rp 40 Triliun
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.
(Baca: Bukan Masalah Regulasi, Mengapa BI Tak Cetak Uang Lebih Seperti Fed?)
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Pemerintah menargetkan pembiayaan utang pada tahun ini mencapai Rp 1.439,8 triliun. Sebagian besar atau mencapai Rp 1.289,3 triliun dipenuhi melalui penerbitan SBN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menyebut, pemerintah masih memiliki sisa rencana penerbitan SBN sebesar Rp 856,8 triliun. Penerbitan tersebut akan dipenuhi melalui lelang di pasar domestik, penerbitan SBN ritel, private placement, dan penerbitan SBN valas.
"Ini artinya rata rata lelang kami yang semula sekitar 20 triliun pada 2018-2019, naik menjadi Rp 34 triliun hingga Rp 45 triliun per dua minggu," ujar Sri Mulyani, Rabu (6/5).