RI jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas, Ini Harapan Kemenkeu

Agatha Olivia Victoria
2 Juli 2020, 14:54
Bank dunia, Indonesia, negara berpendapatan menengah atas,
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz
Ilustrasi. Bank Dunia resmi mengelompokkan Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah atas.

Kedua, membangun infrastruktur yang layak untuk menyokong mobilitas dan mendorong pembangunan. Ketiga, memperkaya inovasi dan teknologi dalam menjawab tantangan industri ke depan. Keempat, memperbaiki kualitas layanan dan meningkatkan efisiensi proses bisnis. Kelima, menjaga APBN yang sehat.

Kenaikan status yang ditetapkan Bank Dunia diberikan berdasarkan asesmen terkini. Salah satunya, GNI per kapita Indonesia tahun 2019 yang naik menjadi US$ 4.050 dari posisi sebelumnya US$ 3.840.

(Baca: Indonesia Resmi Naik Kelas jadi Negara Berpendapatan Menengah ke Atas )

Bank Dunia saat ini membuat klasifikasi negara berdasarkan GNI per kapita dalam 4 kategori, yaitu low income dengan pendapatan di bawah US$ 1.035, lower middle income  dengan pendapatan di antara US$ 1.036 - US$ 4.045, upper middle income dengan pendapatan per kapitan di antara US$ 4.046 - US$ 12.535, dan high income  dengan pendapatan per kapita di atas US$ 12.535.

Klasifikasi kategori tersebut biasa digunakan secara internal oleh Bank Dunia, tetapi juga dirujuk secara luas oleh lembaga dan organisasi internasional dalam operational guidelines. Lembaga tersebut menggunakan klasifikasi ini sebagai salah satu faktor untuk menentukan suatu negara memenuhi syarat dalam menggunakan fasilitas dan produknya, termasuk harga pinjaman.

Rahayu menjelaskan, Indonesia dan Bank Dunia terus meningkatkan kerja sama melalui kerangka kerja Country Partnership Strategy. Untuk penanganan dampak pandemi, lembaga internasional ini telah memberikan dukungan pembiayaan kepada Indonesia sebesar US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,62 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar AS, yang dikemas dalam program Indonesia Covid-19 Emergency Response.

Pendanaan tersebut digunakan untuk mendukung Indonesia dalam mengurangi risiko penyebaran, meningkatkan kemampuan mendeteksi, serta meningkatkan tanggapan terhadap pandemi Covid-19. "Program ini sekaligus akan mendukung penguatan sistem nasional untuk kesiap siagaan kesehatan masyarakat," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...