Rupiah Menguat 0,47%, Faisal Basri: Berkat Utang & Aliran Modal Asing
Laporan tersebut berdasarkan data transaksi dalam 24-27 Agustus 2020. Secara perinci, beli neto di pasar SBN sebesar Rp 1,63 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 1,33 triliun. "Jadi bukan karena kita hebat," ujarnya.
Kementerian Keuangan mencatat jumlah utang pemerintah per akhir Juli 2020 sebesar Rp 5.434,86 triliun. Nilai tersebut meningkat Rp 831,24 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4.603,62 triliun seiring peningkatan kebutuhan pembiayaan untuk menangani dampak Covid-19.
Posisi utang pemerintah mengalami peningkatan disebabkan oleh peningkatan kebutuhan pembiayaan untuk menangani masalah kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19. Dengan jumlah utang tersebut, rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 33,63%, naik dari 29,51% pada periode yang sama 2019.
Adapun utang pemerintah masih didominasi surat berharga negara (SBN) yaitu 84,57% atau sebesar Rp 4.596,26 triliun. Sementara sisanya 15,43% berupa pinjaman atau Rp 838,60 triliun.