Menangkap Potensi Banjir Dana Asing ke Dalam Enam Ceruk Pasar Keuangan

Agustiyanti
16 Desember 2020, 20:06
Sebanyak 33 perusahaan merelokasi bisnisnya dari Tiongkok. Namun, tidak ada satupun yang masuk ke Indonesia.
123RF.com/Bakhtiar Zein
Sebanyak 33 perusahaan merelokasi bisnisnya dari Tiongkok. Namun, tidak ada satupun yang masuk ke Indonesia.

Transmisi kebijakan moneter BI hingga kini masih cukup lambat. Meski sudah menurunkan suku bunga acuan sebesar 225 bps sejak 2018, rata-rata bunga kredit baru turun sekitar 1%. Bunga BI 7-day repo rate sebesar 3,75% merupakan yang terendah sepanjang sejarah. 

Pasar valas akan diperdalam, antara lain dengan pengembanganan instrumen hedging dan memperbanyak local currency swap atau tukar menukar mata uang lokal dengan sejumlah negara guna mengurangi ketergantungan dolar. Kedangkalan pasar valas ditambah minimnya basis investor domestik selama ini menciptakan volatilitas nilai tukar yang tinggi.

BI juga akan mendorong pengembangan green financing, instrumen lindung nilai, alternatif instrumen pembiayaan jangka pendek melalui sekuritisasi aset, dan memperluas basis investor ritel sebagai langkah mengembangkan sumber pembiayaan ekonomi.

Sementara infrastruktur pasar keuangan akan diarahkan agar transaksi pembayaran dapat lebiih cepat, aman, dan efisien.

Momentum Tangkap Dana Asing

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, salah satu hambatan dalam pembangunan adalah sumber pembiayaan. Selama ini, pembiyaan pembangunan masih terbatas pada keuangan negara.

"Ini tidak dapat terus berlanjut dan tidak cukup. Perlu pendalaman pasar keuangan dari sisi instrumen, regulasi, dan koordinasi kebijakan," kata Josua kepada Katadata.co.id.

Josua menjelaskan pendalam pasar keuangan perlu diarahhkan secara paralel. Apalagi berdasarkan kerangka strategi nasional yang disusul BI, pemerintah, dan OJK, mulai tahun ini hingga 2022 merupakan waktu untuk mempercepat pendalaman pasar setelah penguatan pondasi dilakukan pada 2018 hingga 2019.

Variasi instrumen investasi, menurut dia, menjadi salah satu poin penting dalam pendalaman pasar keuangan. Ini diperlukan untuk menjangkar investasi asing.

"Saat ini momentum yang tepat untuk mempercepat pendalaman pasar uang karena ada potensi aliran modal asing masuk kembali ke emerging market pada tahun depan. Investor asing, misalnya butuh hedhing instrumen yang bervariasi," katanya.

Aliran modal asing, menurut dia, berpotensi besar kembali masuk ke Indonesia karena suku bunga di pasar global yang masih rendah. Kondisi ekonomi juga telah mencapai titik terbawah pada tahun ini.

Dana asing sepanjang tahun ini juga masih mencatatkan jual bersih sebesar US$ 3 miliar di pasar saham dan US$ 4,9 miliar di pasar surat berharga negara.

"Potensi dana asing masuk pada tahun depan akan besar seiring ekonomi domestik yang membaik," katanya. 

Direktur Riset Center Of Reform on Economice Piter Abdullah Redjalam pesimistis pengembangan pasar keuangan nasional bisa dioptimalkan dalam lima tahun ke depan. "Ini jika melihat lima strategi utama yang ada di dalam blueprint tersebut," ujar Piter.

Satu permasalahan terbesar dalam pasar keuangan Indonesia, menurut dia,  belum terakomodasi dalam blueprint tersebut yaitu sistem insentif pasar keuangan yang selama ini menyebabkan anomali.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...